Hidup sehat bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dan kembali ke bahan-bahan organik, ungkap Bibong, salah seorang pembicara dalam acara Kampoeng Organik 2004 "Pelatihan Rumah Sehat ala Organik," di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta,tanggal 23 September 2004.
Bibong, seorang ibu rumah tangga yang menerapkan hidup organik, menyampaikan sejumlah tips sederhana bagaimana hidup di rumah yang bebas bahan kimia yang berbahaya dan mahal.
Sebaiknya di rumah menggunakan tempat obat dan tempat makanan yang terbuat dari beling. Jika sudah tidak digunakan lagi tempat makanan/obat itu bisa dijual untuk didaur ulang, demikian salah satu tips Bibong.
Sebaiknya tidak menggunakan bahan dari plastik, PVC (polivinilklorida). Jika terpaksa menggunakan bahan dari plastik pilihlah jenis PP, kata Bibong.
Sisa-sisa makanan yang bersifat organik dijadikan pupuk tanaman di rumah.
Sebenarnya sangat banyak bahan-bahan organik alami yang bermanfaat pengganti produk-produk mengandung bahan kimia, kata Bibong meyakinkan peserta pelatihan. Bahan kimia yang biasa digunakan di dalam makanan, bahan kosmetika, bahan keperluan rumah tangga sampai peralatan masak atau makan.
Ia memberikan contoh formula obat pengusir semut dan kecoa organik sebagai pengganti pestisida rumah tangga yang sudah dicobanya yaitu ¼ liter air ditambahkan 10 ml alkohol 75% dan 20 ml cengkeh. Formula alami ini bila disemprotkan di rumah bisa bertahan mengusir serangga selama satu bulan.
Formula pengganti cairan pembersih lantai sekaligus pengusir nyamuk adalah minyak atsiri atau sereh atau lemon grass dengan perbandingan air:minyak atsiri/sereh/lemon gress = 1:3.
Untuk mengusir nyamuk juga bisa digunakan tanaman zodiak dan lavender pada sudut-sudut ruangan tertentu. Minyak sereh bisa dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan.
Minyak sereh diteteskan di wadah tungku aroma terapi.
Belimbing wuluh tua bisa dimanfaatkan untuk membersihkan lantai kamar mandi.
Belimbing wuluh tua dihancurkan kemudian diletakkan di lantai kamar mandi semalaman. Belimbing wuluh hancur itu akan beraksi memberisihkan lantai kamar
mandi.
0 comments:
Post a Comment